Malam tadi aku menemuimu “Yah”
Di pelataran rumah yang semakin menyempit oleh jalan dan pohon-pohon piaranmu
Entah kenapa, akhir-akhir ini ku rasakan Engkau semakin bawel melebihi Ibu saat aku malas madi
Seakan tak rela (tenang) berjauhan dengan sikap pengelanaku
Bisikmu yang semakin lirih meminta sapaan manja dariku yang seorang pendiam
Kita sama-sama lelaki “Yah”,
Sama-sama mengasihi dan ingin menjaga anggota kelompok kecil kita
Mungkin aku tak kan pernah bisa mengerti tahu atas setiap sikap bisumu kala itu
Ketika mendapatiku nakal membuat nangis perempuan kecilmu
Atau saat aku membuat jengkel Ibu di meja makan
Tapi, sepertinya saat ini aku semakin mengerti
Kenapa beberapa waktu dulu Engkau enggan untuk mengeluh
Jarang bersedih, selalu bersikap tegas dan tegar
Ternyata aku mendapatimu dalam setiap perilaku dan tindak polahku dewasa ini
Sebentar saat kita bertemu dan bersama
Akan banyak cerita yang aku bagi
untuk mengobati rasa khawatirmu atas kemandirianku