Desember ohh… #@*
15 Desember 2012 25 Komentar
Desemeber sudah beranjak kepermukaan, sebentar lagi akan menguap dan tergantikan oleh bulan, tahun dan “resolusi hidup” yang baru. Namun kesibukan yang ada justru mengingatkanku pada bulan yang sama di tahun kemaren, waktu itu sedang repot-repotnya mempersiapkan wisuda. Hilir mudik bolak-balik kampus-kosan hampir mewarnai seluruh Desember tahun lalu saat masih di Bogor. Tak beda jauh dengan itu, Desember tahun ini Aku disibukan dengan kedatanagn
team audit dari kantor pusat yang hampir menyita setiap detik hidup ini *(lebay deuuhh ) dan tambah lagi kedatangan Mahasiswa magang di sekolah pendampingan *(curcol dikit ya
. Mereka Mahasiswa tingkat akhir yang merelakan untuk mengabdi di daerah dan berkesempatan untuk merasakan bagaimana berjuang memberikan pengalaman kepada setiap anak-anak Nusantara yang berada di sebahagian tanah Papua ini, meski hanya beberapa minggu saja. Paling tidak semoga itu semua bisa membukakan pemikiran mereka tentang kondisi pemerataan pendidikan di bangsa ini *(beuhh.. bahasan semakin berat nih
. [—-> Nah untuk foto yang aku tempel tersebut sebenarnya gak ada kaitannya sama judul posting kali ini, cuma pengan kasi liat teman semua saja tentang rekaman gambar sebuah tarian khas Papua yang seketika waktu ditampilkan oleh anak-anak siswa kelas emapat sekolah dasar yang aku dampingi di Jayapura ini, nama tariannya Yossi Pancar atau lebih sering disebut Yosspan *(Lain kali semoga bisa aku ceritakan deh tentang tarian ini. Okay ?
Terlepas dari itu semua, bagiku Desember selalu menyisakan kenangan dan menyajikan momentum yang luar biasa, saat ini, masa lalu dan semoga di masa-masa mendatang juga. Amien…
Nah Temans, bagaimana dengan Desember kalian?
desember yisha gimana ya? hiksssssssssssssss……………
lahhh kok Hikssssssss……. ???
kenapa tuhh ?? 🙂
Biasa” aja desember ini…
wedewww…. sip lahh emang Desember emang biasa-biasa saja tohh ?? 🙂
anyways thanks sudah manpir ya 🙂
alhamdulillah jika december buat njenengan bukan december kelabu kayak di lagu2 itu. Tapi yang jelas december emang sering kelabu sih, kan suka mendung2 gitu coz musim ujan ya ngga?
Heheheh…. wah klo di Papua kan ndak ada musim 🙂
jadi ndak ngaruh tuh kelabu atau tidaknya desember ini.
Bagaimana dengan Ibu Ina, apakah kelabu (karena mendung2) jugakah ?? 🙂
wah disini mah kelabu terus. bingung ama jemuran …
Seru tuh kyknya narinya, apalgi kalo pak gurunya ikut nari, wuihhh tambah manstap 😀
kagak suka sayah.. :p haha ndak bisa lagian narinya juga 😀
Belajar donk pak guru 😀
sip, laksanakan 😀
😉
:p
Waaaa…. melet dia
😀 🙂
Sipppp
soppp Haha 😀 Peace ahh.
Semoga Desember ini lebih baik dari Desember tahun lalu ya #eh? hihihihi
Aminn… YRA. 🙂
Semoga ya.. Makasi..
Desember: Cettarrrrrr berbahaya!
Ada pohon natal, kue-kue enak, laporan tidak mengenal hari libur, cewek cantik baru kenalan, bisnis belum jalan, dan batal jalan-jalan ke padalaman.
What a beautiful life! 😀
Heheh jiah ada yg Curcol di mari.. 🙂
semangat Boss.. ;-D
saya gugup kalau udah desember. jadi makin kerasa waktu terus berganti, sementara saya gak pernah berbuat sesuatu yang berguna.
Wah makasih sudah berkenan maen di gubuk reot ini 🙂
Hehe… kirain gugup karena makin tua ? 🙂 *peace*
Klo aku ini desember pertama didaerah yang benar-benar jauh dari jangkauan keluarga, teman dan sahabat, jadi pembelajaran yg lebih aja.
Seperti tari pemain sorak.
salam.
Salam.,., thanks sudah berkunjung.. selamat bersahabat.. 🙂